Cinta ...
Kata yang indah tercipta
Ketika cinta tiba, hati tampak seperti taman bunga
Mengukir senyum di dada
Mencipta impian menjadi nyata
Cinta ...
Aku melayang menembus surya
Ketika engkau datang membawa asa
Bertanya-tanya akankah bertahan selamanya
Karya : Vie Tha
Ayah
Ayah ...
Ku pandangi tubuhmu kini yang mulai renta
Ku pandangi wajahmu yang mulai keriput
Kami tahu raga itu kini tlah lelah
Lelah namun tidak dapat berkata-kata
Maaf Ayah ...
Maaf karna kami membuatmu lelah
Karna kami membuat ragamu menangis
Karna kami membuat jiwamu merintih
Doakan kami Ayah ...
Doakan kami anak-anakmu
Karna doamu semangat kami
Biarkan kami mengukir senyum di wajahmu
Menabur bunga di hatimu
Tersenyumlah Ayah ...
Karya : Kak Dhe
Ku pandangi tubuhmu kini yang mulai renta
Ku pandangi wajahmu yang mulai keriput
Kami tahu raga itu kini tlah lelah
Lelah namun tidak dapat berkata-kata
Maaf Ayah ...
Maaf karna kami membuatmu lelah
Karna kami membuat ragamu menangis
Karna kami membuat jiwamu merintih
Doakan kami Ayah ...
Doakan kami anak-anakmu
Karna doamu semangat kami
Biarkan kami mengukir senyum di wajahmu
Menabur bunga di hatimu
Tersenyumlah Ayah ...
Karya : Kak Dhe
Terluka
Diantara riuh daun dan perang ranting yang tertiup angin
Aku menatap senja di barat sana
Saat senyum tulusku mulai tercipta
Setetes air mata kesedihan pun tak pernah mengalir
Mata ini berkaca-kaca mengingat kenangan pahit
Tergores dalam hingga terluka
Mungkin ini yang disebut suratan takdir
Tanpa aib dan tanpa cela
Pergi dengan meninggalkan sejuta luka
Karya : NS
Aku menatap senja di barat sana
Saat senyum tulusku mulai tercipta
Setetes air mata kesedihan pun tak pernah mengalir
Mata ini berkaca-kaca mengingat kenangan pahit
Tergores dalam hingga terluka
Mungkin ini yang disebut suratan takdir
Tanpa aib dan tanpa cela
Pergi dengan meninggalkan sejuta luka
Karya : NS
Subscribe to:
Posts (Atom)